Bencana Banjir Menewaskan Ratusan Orang dan Hampir Sekitar 200 Orang Hilang di Brasil

Petropolis - Cuaca buruk menghalangi pencarian korban selamat dari banjir dan longsor yang melanda kota Petropolis, Brasil.

Tim kebencanaan harus menunda tugas mereka beberapa kali pada Sabtu karena hujan lebat. Mereka mengatakan kecil harapan menemukan korban yang masih hidup.

Para pejabat mengatakan, 146 orang tewas, termasuk sedikitnya 27 anak-anak dan remaja akibat bencana tersebut. Sementara itu sampai saat ini 191 orang masih hilang.

Lebih dari 900 orang ditampung di sekolah-sekolah dan tenda, dikutip dari Darkroastpress, Minggu (20/2).

Pada Sabtu, para petugas menggali puing-puin dengan sekop di tengah cuaca berkabut. Tim relawan membantu upaya evakuasi tersebut.

Pencarian dilakukan dengan tangan dan gergaji di area-area yang tidak stabil, di mana tim dibantu dengan 41 ekor anjing pelacak.

"Tidak mungkin membawa alat berat ke sini," kata koordinator tim penyelamat khusus departemen pemadam kebakaran Petropolis, Roberto Amaral kepada AFP.

"Jadi kami pada dasarnya bekerja seperti semut, sedikit demi sedikit," lanjutnya.

Di salah satu lingkungan yang paling parah, 80 rumah di sisi bukit ditimbuh tanah longsor. Sebanyak 400 orang terlibat dalam upaya pembersihan kawasan tersebut pada Minggu.

Hujan lebat pada Selasa lalu menyebabkan longsor dan banjir di kota itu, destinasi wisata terkenal di utara Rio de Janeiro.

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, yang terbang di lokasi bencana pada Jumat, mengatakan kota itu mengalami "kehancuran besar, seperti lokasi perang".

Komentar